|
COACHING
|
COUNSELING
|
Tujuan
|
Membantu karyawan mengatasi
masalah kinerja karena kurangnya pengetahuan dan keterampilan
|
Membantu karyawan agar mampu
mengatasi masalah pribadi yang mengganggu kinerja
|
Proses
|
Atasan mendengarkan dan menentukan
apakah yang dikerjakan karyawan sudah benar atau masih salah ; memberikan
umpan balik dan memperlihatkan bagaimana sebaiknya hal tersebut
dilakukan/dicapai
|
Karyawan mengevaluasi situasi dan
perilakunya. Atasan mendengarkan dan mendorong agar perasaan terungkap jelas.
Atasan membimbing karyawan sampai pada alternatif solusi
|
Diberikan Ketika
|
- Terjadi perubahan arah bisnis sehingga tuntutan
terhadap kinerja karyawan berubah
- Karyawan baru pertama kali bekerja (fresh graduate)
- Karyawan ditempatkan pada posisi baru
(mutasi/promosi)
- Karyawan tidak memahami standar kinerja yang dituntut
- Karyawan membutuhkan penguatan atas prestasinya
- Karyawan akan mendapat tugas yang lebih menantang
- Karyawan sulit menentukan prioritas dalam bekerja
- Karyawan diproyeksikan menjadi ”star” di unit
kerjanya
- Karyawan akan menjalani sesiperformance review
|
- Terjadi reorganisasi, karyawan di-PHK
- Terjadi perubahan imbalan menjadi lebih kecil dari
sebelumnya
- Karyawan mengalami demosi jabatan
- Karyawan tidak puas dengan atasan
- Karyawan terlibat konflik dengan rekan kerja
- Karyawan stress dengan beban
kerjanya
- Karyawan tidak mau mengerjakan tugas baru
- Karyawan mengalami depresi karena kegagalan di
pekerjaan
- Karyawan takut dipromosikan
|
Manfaat
|
- Karyawan lebih produktif, kualitas hasil kerja meningkat,
proses kerja berlangsung lebih efisien karena kesalahan kerja relatif
berkurang
|
- Motivasi dan inisiatif kerja karyawan lebih meningkat
karena adanya penguatan dan umpan balik yang positif
- Karyawan lebih bebas mengembangkan kreativitas dan
inovasi karena risiko sudah diperhitungkan matang
- Bagi atasan : pekerjaan jadi lebih ringan karena
delegasi berjalan baik, dan dimungkinkan terjadi kaderisasi
|
- Karyawan lebih percaya diri dan berinisiatif dalam
bekerja
- Tingkat absensi dan turnoverberkurang
karena karyawan lebih puas dengan pekerjaan dan situasi kerja
- Konflik antarpribadi berkurang
- Masalah interpersonal dapat teratasi sebelum membesar
|
No comments:
Post a Comment