Kalau majalah menggunakan cover berbeda dengan newsletter
tidak memakai cover.
-
Nama media harus mempunyai esensi
-
Ada edit terbit
-
Komposisi isi (artikel, foto, warna)
-
Foto kualitas harus baik
-
Tidak satu arah, dari pembaca menulis juga
Tujuan media internal:
- Pengetahuan (kebijakan,
kegiatan, perkembangan)
- Mendorong sikap
partisipatif à
tujuan organisasi
- Memperbesar adopsi/penerimaan
à
periilaku anggota sesuai harapan
- Membentuk percaya diri dan
kebanggaan anggota à
juru bicara organisasi
- Menerima feedback
Fungsi: menjangkau khalayak yang
jauh (jauh dari paparan media massa lain)
Dikelompokkan:
-
Komunikasi (2 arah) : surat pembaca,
kebijakan/peraturan, tanya jawab
-
Informasi: info produk
-
Pendidikan
-
Hiburan: Sudoku, komik, tts
-
Pengetahuan: kamus istilah, sejarah organisasi, competitor,
profil karyawan, profil mitra
9 faktor utnuk merancang majalah
internal:
- Cakupan Pembaca: sesuai
siapa pembacanya, bahasa, konten, bisa diterima siapa saja
- Kuantitas: besar kecil
majalah, jumlah yang dicetak, jumlah halamna à
mempengaruhi kualitas
- Frekuensi: majalah à
1 bulan sekali, newsletter à
pertengahan minggu
- Kebijakan: menyangkut
tujuan diterbitkan untuk khalayak
- Judul: sesuatu yang
berbeda dan mencolok, tidak lepas dari tujuan, pemilihan judul harus tepat
sesuai menarik bertahn lama agar popular.
- Proses percetakan:
bagaimana majalah dicetak, memakai mesin apa, pemakaian warna, kualitas
yang dibutuhkan
- Gaya dan format: hitam
putih, satu warna atau berwarna. Gaya penulisan harus menarik tampilan
menarik, perhitungan paling utama
- Iklan: kalau sudah
terkenal banyak iklan, iklan jadi menarik juga, cara ampuh untuk
meningkatkan minat baca. Kalau pembacanya sudah banyak
- Menentukan kelayakan
pelaksanan: dana, staff, waktu, kecukupan peralatan yang ada
No comments:
Post a Comment