Monday, April 1, 2013

Pertemuan Ketujuh: Teknik Penulisan Naskah Internal



  • Membuat Naskah Kasar
Judul harus mencerminkan tema à pilih kata-kata yang menarik dan catchy
Lead à alinea awal pada artikel
Tubuh artikel harus yang dinamis
Harus ada penutup

1.       Judul
Harus bisa mencerminkan tema dan keseluruhan isi serta dapat divisualisasikan
Berfungsi untuk judul setiap tulisan di dalam majalah
Kalimatnya harus ringkas à informasi lengkap tapi tidak bertele-tele jadi bukit judul singkat tapi ringkas.

2.       Lead
Membangkitkan minat untuk membaca
-          Kalimat puitis (sastra)
-          Cuplikan lagu
-          Anekdot
-          Pertanyaan
-          Kutipan orang terkenal
-          Amanat langsung (pesan)

3.       Tubuh tulisan
Harus saling berhubungan paragraph 1 dengan yang lain

4.       Penutup
Ajakan untuk merespon tentang isi majalah.

Pertemuan Keenam: Internal Event



Internal: meeting, corporate anniversary, msrketing gathering, employee’s gathering, shareholders gathering

Eksternal: Seminar, workshop, product lauching, press conference

Keluarga masuk pada public internal perusahaan karena keluarga karyawan dapat memberikan dukungan, semangat bahkan menjadi sarana promosi.

RUPS: wajib jika sudah go public kalau pemegang saham banyak

PR: membuat annual report untuk wartawan, membuat event

Dalam RUPS biasanya ada wartawan tanpa surat kabar tetap jangan di terima jangan dibuat marah, jadi harus dikasih uang sebagai tip transport

Annual Meeting (RKT) : biasanya diadakan di luar kota, board and lodging lengkap, rapat evaluasi yang termasuk RKT

Distributor Meeting: diadakan lebih dari sekali dalam setahun biasanya di hotel, ada awarding, board and lodging lengkap, melibatkan marketing department

Pertemuan Kelima: Strategi dan Teknik Membuat Majalah Internal

Bagaimana membuat majalah internal yang baik?

Kalau majalah menggunakan cover berbeda dengan newsletter tidak memakai cover.
-          Nama media harus mempunyai esensi
-          Ada edit terbit
-          Komposisi isi (artikel, foto, warna)
-          Foto kualitas harus baik
-          Tidak satu arah, dari pembaca menulis juga

Tujuan media internal:
  1. Pengetahuan (kebijakan, kegiatan, perkembangan)
  2. Mendorong sikap partisipatif à tujuan organisasi
  3. Memperbesar adopsi/penerimaan à periilaku anggota sesuai harapan
  4. Membentuk percaya diri dan kebanggaan anggota à juru bicara organisasi
  5. Menerima feedback
Fungsi: menjangkau khalayak yang jauh (jauh dari paparan media massa lain)

Dikelompokkan:
-          Komunikasi (2 arah) : surat pembaca, kebijakan/peraturan, tanya jawab
-          Informasi: info produk
-          Pendidikan
-          Hiburan: Sudoku, komik, tts
-          Pengetahuan: kamus istilah, sejarah organisasi, competitor, profil karyawan, profil mitra

9 faktor utnuk merancang majalah internal:

  • Cakupan Pembaca: sesuai siapa pembacanya, bahasa, konten, bisa diterima siapa saja
  • Kuantitas: besar kecil majalah, jumlah yang dicetak, jumlah halamna à mempengaruhi kualitas
  • Frekuensi: majalah à 1 bulan sekali, newsletter à pertengahan minggu
  • Kebijakan: menyangkut tujuan diterbitkan untuk khalayak
  • Judul: sesuatu yang berbeda dan mencolok, tidak lepas dari tujuan, pemilihan judul harus tepat sesuai menarik bertahn lama agar popular.
  • Proses percetakan: bagaimana majalah dicetak, memakai mesin apa, pemakaian warna, kualitas yang dibutuhkan
  • Gaya dan format: hitam putih, satu warna atau berwarna. Gaya penulisan harus menarik tampilan menarik, perhitungan paling utama
  • Iklan: kalau sudah terkenal banyak iklan, iklan jadi menarik juga, cara ampuh untuk meningkatkan minat baca. Kalau pembacanya sudah banyak
  • Menentukan kelayakan pelaksanan: dana, staff, waktu, kecukupan peralatan yang ada

Pertemuan Keempat: Media Komunikasi Internal



Berfungsi utnuk menciptakan iklim kondusif, menghindari konflik, meningkatkan produktivitas, dan menghindari gap.

Jenis-jenis Media Internal:
  1. Lisan: briefing, rapat, diskusi, ceramah
  2. Tertulis: surat, bulletin, brosur, information board
  3. Counseling: nasehat kepada karyawan
  4. Event: pertandingan olahraga, family gathering, outing, outbound training, acara keagamaan.
Brosur: produksinya cepat, singkat dan kecil berisi tentang produk

Newsletter: harus ada dan tanggal penerbitan contoh: edisi 1 Maret 2013

Company Profile: lebih ke profil perusahaan dan produk biasanya berisi Annual Report yaitu laporan selama 1 tahun tentang perusahaan yang harus disosialisasikan kepada karyawan gunanya sebagai:
-          Untuk menciptakan sense of belonging
-          Transparansi
-          Jika ada peningkatan karyawan senang dan bersemangat bekerja

Information Board: untuk perusahaan yang karyawannya sangat banyak, namun kadang informasinya masih diabaikan, terbatas apalagi jika dikerumuni oleh orang banyak, mengejar kecepatan disbanding dengan newsletter contoh: berita duka, hari libur/bersama.

Counseling: harus dilakukan sebelum adanya masalah, sebagai PR hanya sebagai fasilitator karyawan yang konsultasi ke psikolog, diperlukan untuk kepentingan audit komunikasi

Event: biasanya dipilih event olahraga karena ada teamwork, supporter untuk memeriahkan suasana dan seragam sebagai identitas dan prestige.