Sunday, March 3, 2013

Pertemuan Ketiga: Audit Komunikasi

Audit Komunikasi adalah kajian tentang pelaksanaan sistem komunikasi untuk meningkatkan efektivitas organisasi yang bertujuan untuk memperbaik komunikasi yang ada.


  • Ruang lingkupnya bisa internal-eksternal namun biasanya lebih ke internal
  • Harus ada analisa masalah --> solusi
  • Bisa menemukan masalah yang dapat menghambat atau mengganggu kinerja
Audit komunikasi dianggap mengerikan  karena sering mengakibatkan pemotongan anggaran belanja, mutasi dan sebagainya.

Tujuan diadakannya audit komunikasi:

  • Overload atau bahakn minimnya informasi
  • Menilai kualitas informasi komunikasi
  • Kualiatas hubungan komunikasi secara khusus, dukungan, keramahan
  • Mengenali jaringan-jaringan yang terjadi di perusahaan, desas-desus
  • Mengenali sumber kemacetan informasi (bottleneck) melalui gatekeeper dan isolate
Communication Network:


  1. Anggota klik: berasal dari salah satu karyawan tiap divisi atau departemen
  2. Penyendiri: orang yang hanya sibuk dengan pekerjaannya tanpa peduli dengan sekitar
  3. Jembatan: yang menjembatani komunikasi biasanya upward
  4. Penghubung (liason): menghubungkan tiap departemen, horizontal atau downward
  5. Gatekeeper: memilah-milah informasi yang didapat
  6. Opinion Leader: biasanya opininya di dengar, tokoh yang dipercaya.
  7. Cosmopolite: dapat berbaur dengan siapapun tanpa terkecuali.
* Variabel kepuasan organisasi
--> kepuasan karyawan tentang:
- kerja
- supervisi
- promosi karyawan
- gaji/tunjangan, fasilitas
- teman

* Variabel iklim organisasi:
- saling percaya
- partisipasi dalam pembuatan keputusan
- pemberian dukungan

* Variabel kualitas media
- daya tarik untuk dibaca
- cocok dan sesuai
- efisien
- terpercaya
* Variabel kemudahan perolehan informasi
* Variabel Penyebaran informasi
* Variabel Muatan Informasi
* Variabel kemurnian pesan
* Variabel budaya organisasi

  • Metode audit komunikasi:
a. Survei dengan kuesioner
b. Wawancara


  • Tahap audit komunikasi
a. Pencarian fakta
b. Analisis
c. Evaluasi pelaporan

No comments:

Post a Comment